Hore, TKJ SMKN 1 Gebang berstatus MikroTik Academy

Rasa bangga dirasakan oleh seluruh civitas akademik SMKN 1 Gebang. Pasalnya, SMK yang berada di wilayah Cirebon Timur ini, menjadi satu-satunya SMK dengan kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) yang berstatus MikoTik Academy di wilayah tersebut.

Hal ini dikarenakan salah satu gurunya, Jayanto, M. Pd., berhasil meraih 2 (dua) sertifikat Internasional pada kegiatan MikroTik Academy Preparation, yang diselenggarakan PT. Integrasi Data Nusantara (IDN). Kegiatan yang berlangsung di Pesantren IDN Jonggol, Bogor tanggal 23 – 29 Mei 2017 ini, Jayanto berhasil lulus uji sertifikasi mikrotik level dasar (MTCNA) dan level ahli routing (MTCRE) dengan nilai yang memuaskan, yaitu 83% untuk MTCNA (MikroTik Certified Network Associate) dan 75 % untuk MTCRE (MikroTik Certified Routing Engineer).

“Allhamdulillah puji syukur kepada Allah, Saya termasuk dalam 4 peserta dari 56 peserta yang mendapat nilai baik dan lolos MikroTik Academy, dengan kata lain, kompetensi keahlian TKJ akan segera meraih status sebagai Mikrotik Academy” ungkap Jayanto dengan semangat.

“Sekolah kami merupakan satu-satunya SMK yang berstatus MikroTik Academy di wilayah Cirebon Timur, sedangkan untuk wilayah Kabupaten Cirebon baru 1 SMK yang sudah MikroTik Academy” ucapnya.

Kepala SMKN 1 Gebang, Drs. Baban Barlian, M. MPd sangat berharap banyak kepada keberhasilan salah satu gurunya ini. “Saya ucapkan selamat kepada Pak Jayanto karena berhasil lulus uji sertifikasi mikrotik level dasar (MTCNA) dan level ahli routing (MTCRE). Dengan keberhasilan Pak Jayanto, saya tentunya akan sangat mendukung dengan penuh kompetensi keahlian TKJ di SMKN 1 Gebang ini mendapatkan status MikroTik Academy” ucap Drs. Baban Barlian, M. MPd.

Dengan MikoTik Academy, siswa TKJ akan lebih menjurus dan kompeten di bidang komputer jaringan (Network Computer). Selain itu, siswa akan mendapat legalisasi formal dengan bukti sertifikat Internasional dari MikoTik Latvia, Uni Eropa. Siswa juga semakin diuntungkan, terlebih menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Dengan memiliki kompetensi yang lebih, nantinya siswa tidak akan kesulitan untuk terjun di dunia kerja yang sangat ketat persaingannnya. Karena siswa memiliki sertifikat yang diakui Internasional” tandasnya.

MikroTik Academy merupakan program resmi dari perusahaan perangkat router dan sistem operasi MikroTik, yang berpusat di Latvia. Salah satu keuntungan menjadi MikroTik Academy yaitu sekolah akan mendapatkan bantuan gratis berupa 20 unit MikroTik Routerboard untuk pembelajaran di sekolah. Selain itu, sekolah juga dapat menguji siswanya, dan jika lulus siswa dapat meraih sertifkat Internasional MikroTik level MTCNA. Setifikat tersebut diharapkan akan membatu para lulusan TKJ mewujudkan cita-cita bekerja di dunia industri sebagai Network Engineer yang bergaji puluhan juta rupiah per bulannya. Semoga. Amin.