Implementasi Wireless Controller CAPsMAN Pada Ujian Sekolah Berbasis Android di SMKN 1 Gebang tahun 2020
Smart School
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat dan telah menjadi kebutuhan untuk meningkatkan kualitas, efisiensi dan efektifitas pada dunia pendidikan menuju Smart School. Hal ini sangat penting manfaatnya dan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sistem pengelolaan administrasi akademik sekolah.
SMK Negeri 1 Gebang adalah salah satu SMK Negeri di Kabupaten Cirebon yang menganut konsep Smart School. SMKN 1 Gebang juga merupakan salah satu SMK dari training patner untuk melaksanakan program kelas MikroTik Academy bagi siswa. Program ini digabung ke dalam kurikulum kompetensi keahlian TKJ pada semester 3 dan 4 melalui topik Manajemen Jaringan Komputer (MikroTik) dan di akhir masa pembelajaran, siswa dilaksanakan ujian sertifikasi MikroTik yang bersifat Internasional level MTCNA (MikroTik Certified Network Associate).
Proses belajar mengajar dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi, beberapa diantaranya dengan membuat presentasi materi yang menarik dan interaktif, pemanfaatan LMS dalam elearning, penugasan melalui portal Learning Management System (LMS) sekolah, pemanfaatan android/ smart phone sebagai bahan ajar, pelaksanaan ujian sekolah berbasis android, dan lain sebagainya.
Access Point
Penggunaan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar tentunya membutuhkan infrastruktur yang memadai. Sekolah harus menyediakan infrastruktur jaringan yang memadai. Dalam hal ini, SMKN 1 Gebang mulai mempersiapkan infrastruktur yang sesuai dengan tuntutan teknologi. Penambahan bandwidth internet sekolah, pemasangan access point di tiap kelas, memperbaiki jaringan lokal sekolah, maupun menambah kapasitas dan perfoma server ujian sekolah.
Seiring dengan bertambahnya jumlah access point di lingkungan sekolah, tentunya semakin bertambah pekerjaan bagi seorang network administrator. Saat ini terdapat 28 titik access point (AP) di lingkungan sekolah dengan berbagai merek dan seri. Tentunya hal ini membuat network administrator harus jeli dan teliti. Masing-masing perangkat access point (AP) memiliki karakter dan cara seting yang sedikit berbeda. Setiap ada kendala di salah satu AP, maka Penulis harus melakukan analisis, AP mana yang bermasalah, kemudian konfigurasi secara manual ke AP tersebut. Tentunya hal ini sangat merepotkan, apalagi jumlah AP yang semakin banyak.
Salah satu kegiatan rutin sekolah di bidang akademik adalah Penilaian Tengah Semester (PTS), yaitu ujian di tengah semester baik ganjil maupun genap. Kegiatan PTS ini berbasis android dan dilaksanakan secara offline/ intranet, siswa terkoneksi dengan AP yang tersedia di ruang ujian, dan mengakses server ujian sekolah yang terdapat di ruang NOC.
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksaan PTS berbasis android ini adalah manajemen perangkat access point yang banyak sangat merepotkan, untuk konfigurasi AP dilakukan secara manual satu persatu di masing-masing AP. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Penulis menggunakan Wireless Access Point MikroTik dan menerapkan fitur CAPsMAN. Dengan fitur CAPsMAN dapat mempermudah untuk memanajemen semua perangkat yang ada. CAPsMAN (Controller Access Point system Manager) merupakan sebuah fitur wireless controller yang memudahkan Kita untuk mengatur semua perangkat wireless access point yang ada di jaringan secara terpusat.
Wireless Controller CAPsMAN
Mulai versi ROS v6.11, Mikrotik memperkaya lagi fitur yang sudah ada dengan menambahkan sebuah fitur yang dinamakan CAPsMAN. Fitur ini banyak ditunggu oleh para pengguna Mikrotik, khususnya bagi yang memiliki jaringan wireless skala besar.
Dalam penggunaan CAPsMAN ini, nanti perangkat-perangkat yang akan kita gunakan memiliki dua istilah yaitu:
- CAP (Controlled Access Point), yaitu perangkat wireless akses point yang akan kita konfigurasi terpusat.
- System Manager (CAPsMAN), yaitu perangkat yang digunakan untuk mengatur CAP. Konfigurasi, authentikasi dan sebagainya bisa diatur dari perangkat ini.
Dengan menggunakan CAPsMAN, tidak perlu mengkonfigurasi satu persatu perangkat AP, cukup satu perangkat AP sebagai pusat pengendali konfigurasi semua perangkat wireless access point yang ada dalam satu jaringan.
Cara Kerja
- Wireless access point tersambung ke Router CAPsMAN, dalam hal ini tersambung ke RB951ui-2HnD
- Seluruh konfigurasi wireless AP terdapat di router CAPsMAN (master config), wireless AP cukup di set sebagai CAPs mode. Maka secara otomatis konfigurasi yang terdapat di CAPsMAN akan terkonfigurasi di CAPs
- Client/ smart phone siswa mendapatkan IP Address otomatis dari DHCP Server yang dibuat oleh Router CAPsMAN
CAPsMAN (System Manager), yaitu perangkat yang digunakan untuk mengatur CAP. Konfigurasi seperti SSID, Frekuensi, Channel dan sebagainya. CAP (Controlled Access Point), yaitu perangkat wireless access point yang akan dikonfigurasi terpusat.
Penutup
CAPsMAN (Controller Access Point system Manager) merupakan sebuah fitur wireless controller yang memudahkan network administrator untuk mengatur semua perangkat wireless access point MikroTik yang ada di jaringan secara terpusat.
Dengan menggunakan CAPsMAN, dapat mempermudah untuk mengkonfigurasi semua perangkat access point yang digunakan. Tidak perlu melakukan konfigurasi di tiap-tiap perangkat. Cukup dengan satu perangkat yang menghandle semua perangkat di dalam satu jaringan.
