Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP mampu menghasilkan kesimpulan berdasarkan materi modul 1.2. Nilai & Peran Guru Penggerak serta kaitannya dengan modul 1.1. Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Model 4P dapat dibuat dalam bentuk tulisan-naratif/poster/peta-pikiran/powerpoint/video/audio sederhana. Setelah saya menjalani pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 ini, berikut adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi saya (model refleksi 4P):
- Peristiwa: Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah…
- Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah…
- Perasaan: Saat momen itu terjadi saya merasa seperti bagaikan…
- Pembelajaran: Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa…sekarang saya berpikir bahwa…
- Penerapan ke depan (Rencana): Apa pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak?
- Anda juga dapat memberikan komentar/apresiasi terhadap hasil kerja CGP lain di bagian ini. Pastikan Anda mengumpulkan tugas Anda terlebih dahulu sebelum memberikan tanggapan kepada hasil CGP lain.
Refleksi dengan Model 4P
Peristiwa
Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah:
“Saat saya mempelajari filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam Modul 1.1 Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, saya terinspirasi dengan konsep beliau ‘Tut Wuri Handayani’, yang menekankan pentingnya memberikan dorongan dan bimbingan dari belakang. Kemudian, dalam Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak, saya mendalami nilai-nilai dan peran Guru Penggerak seperti berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, dan inovatif. Momen paling mencerahkan bagi saya adalah ketika saya menyadari bagaimana filosofi tersebut dapat diterapkan dalam peran saya sebagai Guru Penggerak.”
Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya pahami:
“Kedua modul ini saling melengkapi dengan memberikan landasan filosofis dan nilai-nilai praktis yang perlu ditanamkan oleh seorang Guru Penggerak. Filosofi Ki Hadjar Dewantara memberikan kerangka berpikir yang mendalam tentang pendidikan yang humanis dan berpihak pada murid, sementara Modul 1.2 mengajarkan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diwujudkan dalam tindakan nyata di kelas dan dunia pendidikan.”
Perasaan
Saat momen itu terjadi saya merasa seperti bagaikan:
“Saya merasa bagaikan seorang penjelajah yang akhirnya menemukan peta yang jelas setelah berkelana dalam hutan pendidikan yang sangat kompleks. Saya merasa tercerahkan dan penuh semangat untuk menerapkan filosofi pendidikan dan nilai-nilai tersebut dalam pekerjaan sehari-hari.”
Pembelajaran
Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa:
“Sebelum memahami keterkaitan antara filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan peran Guru Penggerak, saya berpikir bahwa tugas saya sebagai guru adalah semata-mata mengajar kurikulum dan memastikan murid lulus ujian. Saya merasa terjebak dalam rutinitas dan kurang memiliki pandangan yang holistik tentang pendidikan.”
Sekarang saya berpikir bahwa:
“Setelah momen tersebut, saya menyadari bahwa peran saya jauh lebih luas dan penting. Saya adalah agen perubahan yang harus menghidupi nilai-nilai humanis dan berpusat pada murid. Saya memahami bahwa pendidikan adalah tentang mengembangkan karakter, keterampilan hidup, dan kemampuan berpikir kritis murid, bukan hanya tentang pencapaian akademis semata.”
Penerapan ke Depan (Rencana)
Apa pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak?
“Untuk menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak, saya berencana melakukan hal-hal berikut secara rutin:”
- Refleksi Harian: Setiap hari, saya akan meluangkan waktu 15-20 menit untuk menulis jurnal refleksi tentang apa yang terjadi di kelas, tantangan yang dihadapi, dan keberhasilan yang dicapai. Ini akan membantu saya menjadi lebih reflektif dan sadar akan perkembangan diri serta kebutuhan murid.
- Pembelajaran Mandiri:Saya akan membaca buku atau artikel pendidikan setidaknya satu kali dalam seminggu untuk terus memperkaya pengetahuan dan keterampilan saya. Saya juga akan mengikuti webinar atau kursus online yang relevan dengan inovasi pendidikan.
- Kolaborasi dengan Rekan Guru: Saya akan berinisiatif untuk mengadakan pertemuan rutin dengan rekan-rekan guru untuk berdiskusi, berbagi praktik terbaik, dan merencanakan proyek kolaboratif. Hal ini akan membantu saya mengembangkan lingkungan kerja yang kolaboratif dan mendukung.
- Inovasi dalam Pengajaran: Saya akan mencoba menerapkan satu metode pengajaran baru atau proyek berbasis murid setiap bulan. Ini akan membantu saya menjadi lebih inovatif dan memastikan bahwa murid-murid saya mendapatkan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna.
- Mengutamakan Kepentingan Murid: Saya akan selalu mengingat untuk mendengarkan kebutuhan dan aspirasi murid, serta melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi pembelajaran mereka. Ini akan memastikan bahwa setiap langkah yang saya ambil selalu berpihak pada murid.
