Daftar Isi
Pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024, SMAN 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon menjadi lokasi pelaksanaan Lokakarya 2 untuk Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan dalam Program Pendidikan Guru Penggerak untuk menciptakan pemimpin pembelajaran yang inspiratif dan mampu membangun lingkungan belajar yang positif. Mengangkat pemahaman bermakna tentang visi Guru Penggerak dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan positif bagi peserta didik, lokakarya ini menekankan pentingnya pendekatan disiplin positif yang dapat membentuk karakter siswa yang selamat dan bahagia.
Lingkungan Belajar Positif untuk Kodrat Murid yang Bahagia
Pemahaman bermakna yang menjadi landasan lokakarya ini adalah bahwa visi Guru Penggerak mengenai lingkungan belajar yang positif dapat melandasi pengembangan kodrat murid secara utuh. Seorang guru penggerak tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga membimbing murid dalam lingkungan yang mendukung kebahagiaan dan keselamatan mereka. Lingkungan belajar yang positif tidak hanya mencakup materi pelajaran, tetapi juga hubungan antarwarga sekolah yang saling menghargai dan mendukung perkembangan karakter.
Tujuan Pembelajaran Lokakarya
Dalam Lokakarya 2 ini, para Calon Guru Penggerak (CGP) diajak untuk mencapai beberapa tujuan pembelajaran berikut:
- Menjelaskan Perkembangan Aksi Nyata Level Diri (Modul 1.3)
Para peserta diminta untuk mempresentasikan kemajuan prakarsa perubahan di level diri mereka, khususnya terkait Aksi Nyata modul 1.3. Presentasi ini disertai dengan sesi umpan balik dari CGP lain, sehingga setiap peserta dapat memperbaiki dan memperbaharui rencana mereka berdasarkan masukan yang konstruktif. - Mengembangkan Rencana Disiplin Positif di Kelas (Modul 1.4)
Selain menjelaskan perkembangan prakarsa di level diri, peserta juga membahas rencana penerapan disiplin positif di kelas melalui Aksi Nyata modul 1.4. Disiplin positif adalah pendekatan yang mengedepankan penghargaan dan pemahaman atas perilaku murid, serta strategi-strategi untuk membantu murid belajar bertanggung jawab atas tindakan mereka. Rencana ini juga diperbaharui berdasarkan umpan balik dari peserta lain. - Praktik Segitiga Restitusi untuk Disiplin Positif
Dalam rangkaian kegiatan ini, peserta diperkenalkan dan melatih kemampuan menggunakan Segitiga Restitusi. Segitiga Restitusi merupakan metode yang digunakan untuk membantu siswa dalam mengakui dan memperbaiki kesalahan mereka dengan penuh kesadaran. - Memandu Pembuatan Keyakinan Kelas
Para CGP juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan kemampuan mereka dalam memandu murid dalam pembuatan Keyakinan Kelas. Keyakinan kelas ini adalah kesepakatan bersama antara guru dan siswa yang menjadi panduan dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan saling menghargai.
Agenda Lokakarya
Lokakarya ini dirancang dengan berbagai aktivitas untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang visi membangun lingkungan belajar yang positif melalui penerapan disiplin positif. Agenda kegiatan meliputi:
- Presentasi dan Umpan Balik Perkembangan Aksi Nyata 1.3
Sesi pertama dimulai dengan presentasi dari setiap peserta tentang kemajuan aksi nyata mereka terkait Modul 1.3. Umpan balik yang diberikan oleh CGP lainnya sangat membantu dalam memperbaiki dan mengembangkan rencana setiap individu, sehingga rencana tersebut lebih efektif dalam mengembangkan diri sebagai pemimpin pembelajaran. - Presentasi dan Umpan Balik Rencana Aksi Nyata Modul 1.4
Selanjutnya, para peserta mempresentasikan rencana mereka untuk menerapkan disiplin positif di kelas sesuai dengan Aksi Nyata Modul 1.4. Setiap peserta membagikan strategi mereka dalam menciptakan suasana kelas yang disiplin tetapi penuh penghargaan, serta menerima umpan balik dari peserta lain untuk memperbaiki rencana tersebut. - Reviu Singkat Keyakinan Kelas dan Segitiga Restitusi
Sebagai pembekalan sebelum praktik, para CGP diberikan reviu tentang konsep Keyakinan Kelas dan Segitiga Restitusi. Keyakinan Kelas membantu membangun kesepakatan antara guru dan murid, sementara Segitiga Restitusi memberikan kerangka untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang positif dan konstruktif. - Latihan Membuat Keyakinan Kelas
Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk mempraktikkan pembuatan Keyakinan Kelas. Keyakinan ini merupakan hasil kesepakatan yang dibuat oleh guru dan murid untuk menciptakan suasana yang saling menghormati dan mendukung proses pembelajaran. Latihan ini memberikan gambaran bagi CGP tentang cara memfasilitasi pembicaraan yang produktif di kelas. - Praktik Segitiga Restitusi
Sesi terakhir lokakarya adalah praktik Segitiga Restitusi, yang membantu guru dalam menangani masalah disiplin dengan pendekatan yang tidak menghukum. Dalam metode ini, murid diberikan kesempatan untuk merenungkan kesalahan mereka, memahami dampaknya terhadap orang lain, dan mencari cara untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Metode ini membantu membangun rasa tanggung jawab pada diri murid serta menciptakan suasana belajar yang lebih positif dan kooperatif.
Membangun Guru Penggerak yang Inspiratif
Melalui Lokakarya 2 ini, para Calon Guru Penggerak mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang positif melalui pendekatan disiplin positif. Dengan mempraktikkan pembuatan Keyakinan Kelas dan Segitiga Restitusi, para CGP siap untuk membawa perubahan dalam interaksi mereka dengan murid di kelas. Pendekatan ini bukan hanya membantu menjaga kedisiplinan, tetapi juga membentuk karakter murid yang bertanggung jawab dan penuh empati.
Komitmen para Guru Penggerak untuk mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan membahagiakan sangat penting untuk pengembangan potensi murid yang maksimal. Visi ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya bagi murid, tetapi juga untuk seluruh ekosistem pendidikan di Kabupaten Cirebon.
Dengan tercapainya tujuan pembelajaran dalam lokakarya ini, para CGP diharapkan mampu menjadi pemimpin pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk generasi yang selamat, bahagia, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.